Jumat, 11 Maret 2011

love story

pertama kali ku lihat wajahnya, tak ada sedikitpun rasa di hatiku, karena saat itu aku sedang sedih ditinggal kekasih yang saya cintai pergi ke alam lain,, saat itu aku berpikir bahwa hidupku telah berakhir, sedikit demi sedikit pikiran sempi itu seakin hari senakin hilang.. aku bertemu dengan sosok yang sudah tidak asing lagi bagiku..
dia adalah saudara dari temanku..
aku sangat nyaman berada didekatnya, dia adalah orang yang selalu membuat aku tertawa,,
i love u my boy...

Rabu, 09 Maret 2011

hubungan iklim dengan peternakan


HUBUNGAN IKLIM DENGAN PETERNAKAN
Faktor lingkungan yang langsung berpengaruh pada kehidupan ternak adalah iklim. Iklim makro maupun iklim mikro dapat berpengaruh langsung terhadap penampilan produktivitas ternak. Pengaruh tidak langsung adalah ketersediaan hijauan pakan ternak yang cepat tua dan menyebabkan tingginya serat kasar, sedangkan penganah langsungnya adalah terjadinya stress panas atau dingin, sehingga ternak menderita stress atau ternak merasa tidak nyaman yang berakibat terhadap penurunan produksi dan reproduksi ternak. Untuk itulah perlu diketahui pengaruh iklim terhadap kondisi fisiologis ternak, sehingga dapat diupayakan pengendalian iklim, khususnya iklim mikro agar penampilan produktivitas ternak dapat ditingkatkan.
Iklim mikro merupakan interaksi berbagai faktor iklim di suatu lokasi yang spesifik atau keaadaan iklim di sekitar ternak dimana ternak berada. Pada dasarnya faktor utama yang mempengaruhi tingkat produktivitas ternak atau perfomance adalah lingkungan dan genetik. Sehingga lingkungan yang berhubungan langsung dengan perfomance pada ternak merupakan faktor-faktor terpenting dalam penetuan karakter atau sifat dari ternak.
Faktor lain yang harus diteliti dan diperhitungkan pada lingkungan usaha peternakan yaitu Faktor lingkungan makro faktor ini relatif banyak berorientasi kepada alam.
Termasuk ke dalam kelompok lingkungan makro:
Faktor Klimatik atau Iklim:
• Curah hujan
• Suhu → ternak hanya dapat hidup pada selang suhu tertentu (heat tolerance)
• Kelembababn udara → memengaruhi kesehatan ternak (terlalu tinggi kelembaban udara berkaibat pada gangguan saluran pernapasan)
• Radiasi sinar matahari → sangat diperlukan untuk pertumbuhan
• Kecepatan angin → gerak udara yang normal sangat baik untuk kesegaran lingkungan.
Iklim merupakan faktor penentu ciri khas dan pola hidup dari suatu ternak. Misalnya, ternak pada daerah tropik tidak sama dengan ternak yang berada di daerah subtropis. Namun, pada saat ini telah mampu diatasi dengan penyesuaian pegaturan suhu tubuh secara langsung seperti yang dilakukan oleh peternak di israel yang menggunakan Air Condition (AC) untuk beternak. Iklim sendiri merupakan bagian terpenting dari penentuan kerja status faali dari ternak. Pengaruh langsung iklim terhadap ternak adalah pada produktivitasnya. Penentuan status faali dari ternak sangat penting untuk diketahui karena dengan mengetahui status faali pada ternak, maka peternak dapat menentukan dan menemukan pengaruh lingkungan pada ternak. Karena pada dasarnya dengan mengetahui temperatur lingkungan, kelembaban, temperatur kulit, suhu tubuh, suhu rektal, respirasi dan denyut jantung, peternak akan mengetahui cara dan pengaruh buruk faktor-faktor iklim terhadap ternak serta untuk mengetahui pada termperatur dan kelembaban berapa ternak memilki produktivitas yang baik dan efisien, maka perlu adanya pengelolaan yang lebih lanjut dan intensif. Dalam usaha meningkatkan produktivitas ternak maka salah satu upaya lain selain iklim adalah perbaikan mutu makanan pakan ternak.
Kelembaban udara dari suatu lingkungan kehidupan ternak merupakan salah satu unsur iklim. Dimana kelembaban lingkungan mempengaruhi kesehatan ternak. Kelembaban yang terlalu tinggi akan mempertinggi kejadian penyakit saluran pernapasan yang pada gilirannya memakai biaya perawatan kesehatan yang tinggi pada usaha produksi ternak. Kelembaban udara tinggi disertai suhu udara yang tinggi menyebabkan meningkatnya frekuensi respirasi.
Karena faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap tingkah laku ternak. Bila suhu lingkungan berada diatas atau dibawah comfort zone untuk mempertahankan suhu tubuhnya ternak mengurangi atau meningkatkan laju metabolisme. Produktivitas ternak dicerminkan oleh penampilannya ( performance ), sedangkan penampilan ternak merupakan manifestasi pengaruh genetik dan lingkungan ternak secara bersama. Penampilan ternak dalam setiap waktu adalah perpaduan dari sifat genetik dan lingkungan yang diterimanya. Ternak dengan sifat genetik baik tidak akan mengekspresikan potensi genetiknya tanpa didukung oleh lingkungan yang menunjang. Bahkan telah diketahui bahwa dalam membentuk penampilan, lingkungan berpengaruh lebih besar dari pada sifat genetik ternak.
Iklim yang merupakan salah satu faktor lingkungan, selain berpengaruh langsung terhadap ternak juga berpengaruh tidak langsung melalui pengaruhnya terhadap faktor lingkungan yang lain. Selain itu berbeda dengan faktor lingkungan yang lain seperti pakan dan kesehatan, iklim tidak dapat diatur atau dikuasai sepenuhnya oleh manusia.Untuk memperoleh produktivitas ternak yang efisien, manusia harus “menyesuaikan“ dengan iklim setempat.
Iklim yang cocok untuk daerah peternakan adalah pada klimat semi-arid. Daerah dengan klimat ini ditandai dengan kondisi musim yang ekstrim, dengan curah hujan rendah secara relatif dan musim kering yang panjang. Fluktuasi temperatur di awal dan musim san gat besar, lengas udara sepanjang tahun kebanyakan sangat rendah dan terdapat intensitas radiasi solar yang tinggi karena atmosfir yang kering dan lagit yang cerah. Meskipun curah hujan keseluruhan berkisar antara 254 sampai 508 mm, dapat terjadi lebat bila turun hujan tetapi kejadiannya sangat jarang.

Selasa, 08 Maret 2011

pengalaman berada dirumah kaca

Pengalaman berada di rumah kaca
Pada hari selasa tepatnya tanggal 1 maret 2011 jam 12.00 WIB saya pergi ke rumah kaca yang berada di fakultas biologi. Pada saat berada diluar udara panas sudah terasa dan ketika masuk kedalam rasa panas itu semakin terasa panas karena menurut sumber, Kaca yang digunakan untuk rumah kaca bekerja sebagai medium transmisi yang dapat memilih frekuensi spektral yang berbeda-beda, dan efeknya adalah untuk menangkap energi di dalam rumah kaca, yang memanaskan tumbuhan dan tanah di dalamnya yang juga memanaskan udara dekat tanah dan udara ini dicegah naik ke atas dan mengalir keluar.
Semakin lama berada di rumah kaca semkin tinggi suhu pada ruangan tersebut dan terasa pengap atau susah bernafas. Lama kelamaan tubuh saya mulai mengeluarkan keringat dan suhu tubuhpun berubah menjadi panas.
Saya berada di rumah kaca selama 20 menit dengan baju yang basah karena keringat. Begitulah pengalaman saya selama berada di rumah kaca.

blog baru

terus ternag ini adalah blog pertama yang saya buat, pernah sih dulu iseng-iseng bikin blog....
tapi belum dipost apa-apa, sekarang mencoba menulis kembali, ya daripada cuma OL aja kerjaannya. blog ini akan saya isi dengan cerita-cerita, copyan tugas sehingga apabila nanti ada adik kelas yang ingin mempunyai masteran tidak usah jauh-jauh... cukup dateng ajah ke blog saya ini, mudah bukan????
tentunya tugas yang diposting di blog saya ini berhubugan dengan bidang peternakan karena kan saya ini kuliah di fakultas peternakan universitas padjdjaran. blog ini dibuat hanya sekedar iseng ataupun cari sensasi, karena teman-teman saya sudah punya blog masing-masing, jadinya saya juga ga mau kalah tentunya..
semoga blog ini dapat bermanfaat bagi semuanya..
amien..

pengalaman yang menyenangkan

Pengalaman yang sangat menyenangkan bagi saya yaitu pada waktu pengumuman kelulusan SNMPTN 2010. Sebelum pengumuman SNMPTN saya sangat putus asa. Saya sudah merasa tidak akan melanjutkan kuliah ke universitas negeri, Karena berbagai cara sudah saya lakukan mulai dari bimbingan belajar dan mengikuti serangkaian tes di universitas negeri. Namun, belum ada yang berhasil padahal orang tua saya sangat menginginkan saya untuk kuliah di universitas negeri di indonesia. Dan orang tua saya telah mengeluarkan banyak biaya untuk keperluan saya.
karena merasa sudah tidak ada harapan lagi, Akhirnya saya memutuskan untuk bekerja di salah satu perusahaan swasta di kota saya yaitu sebagai operator produksi. Awalnya orang tua tidak mengetahui bahwa saya melamar kerja namun setelah beberapa hari bekerja akhirnya mereka mengetahuinya,
Pada saat itu salah satu teman saya memberitahukan bahwa pengumuman SNMPTN 2010 sudah bisa diakses. Dan ketika pulang dari tempat kerja saya langsung browsing internet untuk melihat hasilnya.Dengan perasaan berdebar saya melihat tulisan bahwa saya dinyatakan lulus SNMPTN 2010 pada pilihan yang pertama yaitu fakultas peternakan universitas padjadjaran. Orang tua saya sangat bangga kepada saya dan saya senang melihat mereka bahagia. Akhirnya semua doa orangtua da pengorbanan mereka tidak sia-sia.